jpnn.com, JAKARTA - Dina Mahardika mampu mengubah kulit biawak menjadi berbagai produk yang unik.
âProduk kami tidak hanya berbahan dasar biawak tetapi ada juga dari kulit kambing dan, kulit kuda,â tutur pemilik galeri Wong Sinting itu.
Di galerinya, Dina menyulap sejumlah kulit binatang itu menjadi tas, dompet, peci, sajadah, sarung HP, jok motor, mobil, dekorasi ruang tamu, lukisan, minyak biawak, dan tangkur biawak.
âSecara spesifik, binatang biawak ini liar dan sering memangsa ternak warga kampung. Karena itu, kami melakukan inisiasi untuk memanfaatkan kulit biawak bernilai ek onomi,â tutur Dina.
Di samping itu, biawak tidak dilindungi oleh pemerintah.
Jadi, perburuan yang dilakukan masyarakat terhadap biawak tidak dilarang.
Sebaliknya, perburuan terhadap biawak menjadi kabar gembira kepada masyarakat yang selama ini terganggu akan kemunculan mukhluk bersisik keras itu.
âBukan kami tidak sayang binatang. Tetapi, kalau mengganggu masa dibiarkan,â imbuhnya.
- 1
- 2
- Next
0 σχόλια:
Posting Komentar