jpnn.com, JAKARTA - Pertamina menjadi penyumbang lebih dari 30 persen produksi minyak dan gas nasional pada 2018.
Hal itu tidak lepas dari keputusan PT Pertamina Hulu Mahakam mengambil alih hak kelola Wilayah Kerja (WK) Mahakam dari Total E&P Indonesie (TEPI).
Pertamina sebelumnya hanya berkontribusi sebesar 24 persen dari total produksi migas di tanah air.
Pada semester pertama 2017, total produksi minyak dan gas Pertamina sebesar 692 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD).
Produksi minyak mencapai 343 ribu barel per hari dan gas sebesar 2.022 mmscfd.
Angka tersebut akan terus bergerak naik seiring adanya tambahan produksi m igas dari Blok Mahakam.
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, pihkanya berkomitmen untuk tetap menjaga produksi WK Mahakam yang melewati masa puncak produksi reservoir pada periode 2003â"2009 dan mengontrol biaya operasi.
âSampai hari ini kami telah menuntaskan pengeboran 14 sumur dan akan menyelesaikan sumur ke-15 dalam beberapa hari ke depan,â ujar Syamsu, Senin (1/1).
- 1
- 2
- Next
- Pertamina Kian Bergigi, Semoga Harga BBM Tak Naik Lagi
- Tarif Listrik dan BBM tidak Naik, PLN & Pertamina Kompak
- Herman Khaeron: Bagaimana Nasib Pertamina dan PLN?
- Holding BUMN, Pemerintah Kembali Diingatkan Agar Hati-hati
- Tenang, Tarif Listrik dan BBM Masih Aman Sampai Maret 2018
- Buronan di Kasus Korupsi Pelepasan Aset Pertamina Diburu
0 σχόλια:
Posting Komentar