Mobile Menu

navigasi

More News

Trust, Skills dan Networking

Senin, November 12, 2007
Wajah-wajah optimis tampak pada peserta pelatihan Zona Kaya, yang dilakukan oleh lembaga pelatihan Bioenergi, Jogjakarta. Meski di Jogja, jumlah peserta tergolong banyak. Antara 50 hingga 100 peserta. Pelatihan model seperti ini dilakukan seminggu sekali dengan tema yang berbeda. Kaya, menjadi jutawan atau miliarder memang dambaan orang. Apalagi dalam tempo yang cepat. Maka, ditengah-tengah turbulensi ekonomi yang dahsyat seperti sekarang, pelatihan-pelatihan yang menjanjikan atau yang membimbing orang menjadi kaya, makmur, sejahtera di hari tua makin marak dan menjamur. Tidak hanya di Jakarta saja, tapi merambah  ke kota-kota lain seperti Jogja atau Surabaya.

Pertanyaannya, apakah dengan mengikuti pelatihan metode kaya itu kita langsung bisa menjadi kaya? Jawabannya bisa ya dan tidak. Bagaimana jika tidak memiliki bisnis atau ketrampilan, modal lalu bisa menjadi jutawan?  Jutawan atau miliarder,  sebagian besar mungkin tidak pernah mengikuti pelatihan seperti itu. Mereka muncul  seiiring dengan ritme kehidupan manusia. Mereka bisa tetangga kita, kawan, saudara bahkan musuh kita.  Lalu kenapa mereka bisa kaya dan menjadi miliarder?  Itulah yang kadangkala kita tidak bisa mengerti. Namun, ciri-ciri seseorang yang bakal atau menjadi miliarder adalah mereka yang memiliki trust luar biasa, networking dan skill.  

Tung Desem Waringin, pembicara dan motivator, misalnya, adalah tipikal orang yang memiliki skill & trust luar biasa. Bayangkan saja, hanya dengan kemampuan bicaranya, ternyata mampu menyihir ribuan orang untuk menghadiri seminarnya. Padahal, berapa tiket yang harus dibayar hanya untuk mendengar financial revolution nya?  Begitu juga dengan Tantowi Yahya, sang presenter. Kemampuan berkomunikasi telah menyisihkan beberapa presenter muda untuk membawakan sebuah acara kuis yang serius. Dan, lagi, banyak stasiun televisi yang percaya, Tantowi bisa membawakannya dengan sukses. Skill yang dipunyai, yakni kemampuan berkomunikasi sangat bagus. Oleh karena itu tidaklah heran bila dia tampil, public bisa menebak berapa puluh juta duit yang bakal mengalir ke koceknya.

Dunia ekspor impor hasil laut pasti mengenal M.Najikh, seorang  pedagang ikan asal Gresik, Jatim. Sosok pria sederhana ini memiliki juga memiliki trust dan networking yang luar biasa. Dia menerima hasil tangkapan berton-ton ikan laut dari para  nelayan di Jatim untuk diekspor ke luar negeri. Omsetnya, kabarnya mencapai triliunan rupiah. Di Jepang, Najikh dikenal sebagai eksportir ikan teri.  Najikh sudah menjadi top of mind importer ikan di Jepang bila menginginkan ikan teri.

Mark Victor Hansen dan Robert G.Allen, dalam bukunya  One Minute Millionere-- yang menjadi salah satu best seller dunia—secara eksplisit menegaskan bahwa  setiap individu bisa menjadi miliarder. Ide, prinsip, skills, motivasi dan networking diutarakan dengan jelas bagaimana meraih kekayaan secara terhormat dan, inovatif.
Ide saja, tanpa skills yang memadai atau trust dan ditambah satu lagi networking, tidak akan menghasilkan apa-apa. Sebuah harian terbitan ibukota pernah mengulas tentang kebodohan  individu yang ingin menjadi miliarder dalam sekejap malah rugi miliaran rupiah. Mereka tergiur investasi dengan iming-iming bunga setinggi langit. Akhirnya, uang yang sehrausnya menjadi kapital untuk mengembangkan ide bisnis hilang lantaran kebodohannya. Rian S.
Komentar 0
Sembunyikan Komentar

0 σχόλια:

Posting Komentar