Mobile Menu

navigasi

More News

Produk: Prof, Ini Perbedaan Beras Dengan Menir

Kamis, September 14, 2017
Prof, Ini Perbedaan Beras Dengan Menir

Prof, Ini Perbedaan Beras Dengan Menir - JPNN.COM

jpnn.com - Perdebatan tentang perberasan nasional semakin panas dan bahkan dapat disebutkan keluar dari konten. Pasalnya, Prof Bustanul Arifin tidak bisa membedakan, mana beras yang biasanya diolah menjadi nasi dan mana yang disebut menir.

Menurutnya, beras dan menir tidak ada bedanya sehingga impor menir dikategorikan impor beras sebagai kebutuhan pokok.

Pada prinsipnya, beras yang diolah menjadi nasi merupakan beras dengan ukuran kepatahan yang lebih kecil.

Beras ini terdiri dari beras utuh, dimana butir-butir beras baik sehat maupun cacat yang utuh atau tidak ada yang patah sama sekali.

Kemudian, beras kepala yaitu butir beras patah baik sehat maupun cacat yang mempunyai ukuran lebih besar atau sama dengan 6/10 bagian ukuran panjang rata-rata butir beras utuh yang dapat melewati permukaan cekungan indented plate dengan persyaratan ukuran lubang 4,2 mm.

Selanjutanya beras butir patah, yaitu baik sehat maupun cacat yang mempunyai ukuran lebih kecil dari 6/10 bagian tetapi lebih besar dari 2/10 bagian ukuran panjang rata-rata butir beras utuh.

Sedangkan menir merupakan butir beras patah, baik sehat maupun cacat yang mempunyai ukuran lebih kecil dari 2/10 bagian butir utuh.

Berdasarkan Scientific Repository IPB (2009), beras menir merupakan salah satu hasil samping proses penggilingan beras selain sekam dan bekatul.

  • 1
  • 2
  • Next
Sumber: JPNN
Komentar 0
Sembunyikan Komentar

0 σχόλια:

Posting Komentar