
jpnn.com, TERNATE - Konsep syariah di Pasar Syariah Bahari Berkesan Sasa Kota Ternate, Maluku Utara, tak berjalan maksimal.
Lela, salah satu pedagang mengatakan, penjual harus mengeluarkan ongkos tambahan untuk biaya transportasi dan buruh.
âKalau konsep syariah benar-benar diterapkan, maka pasar akan berjalan baik,â kata Lela, Selasa (7/11).
Dia menambahkan, harga barang di pasar syariah lebih mahal karena mereka mengambil dari Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Barito Bahari Berkesan.
Menurut Lela, hal tersebut berdampak pada angkos transportasi dan buruh.
âHarganya harus lebih tingg i agar pedagang bisa untung,â ujar Lela.
Masalah lainnya adalah jarangnya petugas melakukan penyuluhan dan mengontrol pedagang.
Padahal, hal itu diperlukan untuk melihat sejauh mana konsep tersebut berjalan.
- 1
- 2
- Next
- 68,38 Persen Desa di Indonesia Berstatus Tertinggal
- Keuangan Syariah Jadi Solusi Utama Pembiayaan Pembangunan RI
- Sandiaga Pengin Jakarta Penuh dengan Hotel Syariah
- Sandi Sarankan Eks Karyawan Alexis Pindah di Hotel Syariah
- BEI Siapkan Bursa Syariah di Surabaya
- 10 LKM Syariah Kantongi Izin dari OJK
0 σχόλια:
Posting Komentar