Penting terhadap Sektor Pariwisata, Potensi Wisatawan Muslim Milenial Diprediksi Tumbuh Pesat Penting terhadap Sektor Pariwisata, Potensi Wi...
Penting terhadap Sektor Pariwisata, Potensi Wisatawan Muslim Milenial Diprediksi Tumbuh Pesat
Perjalanan wisatawan Muslim generasi milenial di dunia diprediksi akan terus bertumbuh pesat.
TRIBUNTRAVEL.COM - Perjalanan wisatawan Muslim generasi milenial di dunia diprediksi akan terus bertumbuh pesat.
Peluang pertumbuhan pasar wisatawan Muslim milenial hingga mencapai nilai sebesar 100 miliar dollar AS pada tahun 2025.
Hal itu terungkap berdasarkan laporan terbaru dari Mastercard-HalalTrip Muslim Millenial Travel Report 2017 (MMTR2017).
Laporan tersebut mengungkapkan pentingnya perkembangan generasi penerus dari wisatawan Muslim terhadap sektor pariwisata di seluruh dunia.
Fazal Bahardeen, CEO dari CrescentRating & HalalTrip, mengatakan bahwa laporan MMTR2017 memberikan wawasan-wawasan terkait dengan pasar wisatawan Muslim milenial yang berkembang pesat dan memiliki pengaruh yang semakin besar serta peluang-peluang yang dihadirkan oleh tren global.
âTidak ada keraguan bahwa semua pihak di sektor pariwisata harus lebih memperhatikan pasar wisatawan Muslim milenial ini yang dapat mendorong pengeluaran untuk tiket pesawat, hotel dan wisata,â ujar Fazal dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (3/11/2017).
Fazal menilai pasar wisatawan Muslim yang berkembang pesat sangat menguntungkan bagi pariwisata kontemporer.
Wisatawan Muslim milenial, lanjutnya, akan memasuki fase puncak dari pendapatan, pengeluaran dan perjalanan mereka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.
âPertumbuhan dari segmen pasar Muslim muda yang semakin makmur ini menunjukkan adanya sebuah potensi yang sangat besar bagi pasar internasional yang bergerak di bidang produk dan layanan yang ramah terhadap Muslim," ujarnya.
Ia menyebut perjalanan wisata bagi generasi Muslim milenial kini berkembang dengan pesat seiring dengan adanya konsumen yang memiliki penghasilan yang lebih besar.
Halaman selanjutnya 123 Ikuti kami di