Mobile Menu

navigasi

More News

Ira Merasa Nyaman Memiliki Perusahaan

Minggu, Juni 09, 2019
Ira Merasa Nyaman Memiliki Perusahaan
Setiap orang sadar bahwa hidup harus terus bertumbuh dan berubah ke arah yang lebih baik. Salah satunya yaitu berubah kuadran dari karyawan perusahaan menjadi pemilik perusahaan. Yang dimaksudkan di sini bukan sekadar karyawan yang memiliki perusahaan (baca: bisnis), melainkan pemilik perusahaan yang sesungguhnya. Memang bukan upaya yang mudah, tetapi bila tidak pernah dicoba, orang tidak akan pernah mengetahui dengan pasti pahit manisnya menjadi karyawan atau menjadi pemilik perusahaan. Lebih dari itu, jika tidak pernah mencoba mengembangkan diri, berarti orang itu hanya akan jalan di tempat, selamanya. 

Irawati, Direktur PT Avisha Potensi Abadi (perusahaan yang bergerak di bidang human resources solution dengan dua divisi yaitu outsourcing dan executive search atau head hunter) dan PT Avisha Citra Mandiri (perusahaan yang bergerak di bidang advertising dan below the line), merupakan salah satu figur yang ingin terus mengembangkan diri. Dipicu ketidakjelasan status kekaryawanannya pada sebuah perusahaan, Ira, begitu ia disapa, memutuskan hijrah dari Bandung ke Jakarta dan bekerja di sebuah perusahaan konsultan sumber daya manusia (SDM). “Aku melihat usaha di bidang SDM itu sebuah peluang, sehingga aku memutuskan untuk keluar dari perusahaan ini dan membangun perusahaan sendiri,” kata sarjana hukum dari sebuah universitas di Bandung ini. 

Pada 2002, bersama seorang teman, ia membangun PT Avisha Dimensi Prima. “Aku membangun perusahaan ini dengan modal yang sangat minim, dalam arti seluas-luasnya. Aku juga harus pontang-panting dalam menjalankan usaha yang masih berkantor di rumah dan hanya memiliki satu karyawan,” ujar lajang, kelahiran Bandung, 31 tahun lalu, ini. Pada 2004, ia membangun usaha advertising yang perkembangannya sangat bagus, sehingga membantunya membangun PT Avisha Potensi Abadi dan PT Avisha Citra Mandiri. Sekadar informasi, PT Avisha Potensi Abadi merupakan perubahan nama dari PT Avisha Dimensi Prima, setelah rekanan mereka bubar. Kedua perusahaan yang disatukan dalam Avisha Group ini kini telah menempati sebuah gedung di kawasan Tebet, serta memiliki 20 karyawan tetap dan lebih dari 400 karyawan outsourcing. 

Namun, baginya, menjadi pemilik perusahaan tetap lebih enak daripada menjadi karyawan. “Sebagai pemilik perusahaan memang tanggung jawabnya lebih besar tapi saya memiliki kebebasan waktu untuk mengembangkan diri, tidak selalu ketakutan akan di-PHK, dan tidak menerima gaji yang cuma segitu-gitunya,” ucap perempuan yang dalam dua bulan ke depan akan membuka bisnis kesehatan, khususnya di bidang detoksivikasi dan refleksi di Area Rest (Cikampek) dan sebuah mal. Selain itu, juga berencana menerbitkan majalah tentang human resources. Fakta menunjukkan, modal bukan faktor utama untuk membangun perusahaan, melainkan niat untuk mewujudkan dan semangat untuk mengembangkan, begitu bukan? (Russanti Lubis)
Komentar 0
Sembunyikan Komentar

0 σχόλια:

Posting Komentar